Video Terbaru!!

Tips: Membuat konten yang cocok untuk pengiklan

Hola teman-teman! Tips hari ini, kita akan membahas tentang cara memahami kebijakan konten yang ramah pengiklan di YouTube dan cara pengiklan memilih tempat untuk menampilkan iklan mereka.

giphy (42).gif

Sebelum itu, kalian bisa membaca dulu tentang serba-serbi mendapatkan uang di YouTube melalui iklan & menyiapkan channel kalian untuk bisa menghasilkan. Baca dengan klik link dibawah: 


Pembuat konten, penonton, dan pengiklan di YouTube

YouTube adalah platform dengan berbagai macam komunitas, dan juga sebuah ekosistem yang melayani pembuat konten, penonton, dan pengiklan. Anda dapat membangun penonton yang berdedikasi tanpa mengaktifkan monetisasi atau melihat Pedoman konten yang ramah pengiklan.

Namun jika ingin menghasilkan uang dari iklan, siapkan diri Anda untuk meraih sukses dengan memahami kebijakan iklan YouTube dan cara pengiklan memilih tempat untuk menampilkan iklan di YouTube. Setiap brand itu berbeda, dan beberapa di antaranya memiliki pandangan berbeda tentang jenis konten yang ingin ditampilkan bersama dengan brand mereka. Dengan memahami cara pandang pengiklan mengenai masalah ini, Anda dapat mengambil keputusan yang matang tentang konten dan berapa banyak (jika memang ada) yang Anda ingin pertimbangkan saat membuat konten.

Apa yang penting bagi pengiklan?

Pengiklan ingin menjangkau penonton yang tepat, namun mereka juga memikirkan cara untuk menjangkau penonton tersebut dan tempat iklan akan ditampilkan. Mereka menggunakan topik, kata kunci khusus, demografi penonton, dan lain-lain untuk memutuskan tempat menayangkan iklan. YouTube membantu mereka menemukan tempat yang tepat untuk menampilkan iklan dengan melihat konten video, thumbnail, dan metadata Anda (judul, deskripsi, dan tag).

giphy-downsized (3).gif


Konten bagaimana yang tidak cocok untuk iklan?

Sejumlah video tertentu mungkin akan ditolak untuk monetisasi, tergantung pada karakteristik video tersebut. Konten yang dianggap "tidak cocok untuk pengiklan" termasuk, namun tidak terbatas pada:

  • Masalah kontroversial dan peristiwa sensitif: Konten video yang menampilkan atau fokus pada topik atau peristiwa sensitif, termasuk namun tidak terbatas pada perang, konflik politik, terorisme atau ekstremisme, kematian dan tragedi, kekerasan seksual, walau tidak menampilkan gambar kekerasan yang gamblang.
  • Narkoba serta zat atau produk berbahaya: Konten video yang mempromosikan atau menampilkan penjualan, penggunaan, atau penyalahgunaan narkoba, obat atau zat yang teregulasi, atau produk berbahaya lainnya, tidak layak untuk iklan.
  • Tindakan berisiko atau berbahaya: Konten video yang mempromosikan tindakan berisiko atau berbahaya yang dapat mengakibatkan cedera fisik, emosional, atau psikologis serius tidak layak untuk iklan.
  • Konten penuh kebencian: Konten video yang mempromosikan diskriminasi atau meremehkan atau mempermalukan individu atau kelompok berdasarkan ras, etnis atau asal etnis, kewarganegaraan, agama, disabilitas, usia, status veteran, orientasi seksual, identitas jenis kelamin, atau karakteristik lain yang terkait dengan diskriminasi atau marginalisasi sistematis tidak layak untuk iklan. Konten yang berisi satir atau komedi mungkin dikecualikan, tapi tidak cukup dengan hanya menyatakan tujuan komedi. Konten tetap dapat dianggap tidak layak untuk iklan.
  • Bahasa yang tidak sopan: Konten video yang menggunakan banyak sekali bahasa yang tidak sopan atau vulgar di sepanjang video, tidak layak untuk iklan. Bahasa tidak sopan yang digunakan sesekali tidak otomatis mengakibatkan video jadi tidak layak untuk iklan, tapi semua tergantung konteks.
  • Penggunaan karakter hiburan keluarga yang tidak pantas: Video yang menggambarkan karakter atau konten hiburan keluarga, baik animasi maupun aksi langsung, yang terlibat dalam perilaku kekerasan, seksual, keji, atau tidak pantas, bahkan jika dilakukan untuk tujuan komedi atau satir, tidak layak untuk iklan.
  • Memprovokasi dan merendahkan: Konten video yang penuh dengan unsur provokasi, penghasutan, atau merendahkan derajat, tidak layak untuk iklan. Contohnya, konten video yang mempermalukan atau menghina individu atau kelompok mungkin tidak layak untuk iklan.
  • Konten bernuansa seksual: Konten video yang menampilkan konten yang sangat seksual, misalnya konten video yang titik fokusnya adalah ketelanjangan, bagian tubuh, atau simulasi seksual, tidak layak untuk iklan. Konten yang menampilkan mainan seks, perangkat seksual, atau percakapan eksplisit tentang seks mungkin tidak layak untuk iklan, dengan pengecualian terbatas untuk video pendidikan seksual non-grafis.
  • Kekerasan: Konten video yang titik fokusnya adalah darah, kekerasan, atau cedera, saat disajikan tanpa konteks tambahan, tidak layak untuk iklan. Kekerasan dalam alur game video normal umumnya dapat diterima untuk iklan, namun montase dengan titik fokus pada kekerasan tidaklah diterima. Jika Anda menampilkan konten kekerasan dalam konteks berita, pendidikan, seni, atau dokumenter, konteks tambahan itu penting.

Lihat Pedoman konten yang ramah pengiklan YouTube untuk mendapatkan detail lebih lanjut tentang hal yang tidak layak untuk iklan. Jika konten batal dimonetisasi, namun Anda yakin konten tersebut cocok untuk iklan, Anda dapat meminta agar video ditinjau ulang kembali - video yang batal dimonetisasi dengan simbol dolar kuning
di sampingnya, menandakan bahwa Anda dapat meminta agar video ditinjau ulang kembali untuk monetisasi. Jika Anda melihat simbol dolar hitam di samping video, artinya keputusan pembatalan monetisasi tersebut sudah final.

Bagaimana cara agar konten dapat dimonetisasi dengan lebih baik lagi?

Konten

Meskipun video telah disetujui untuk monetisasi, sejumlah pengiklan dapat memilih untuk tidak menampilkan iklan di jenis konten tertentu yang tidak cocok dengan brand mereka, terutama konten yang berhubungan dengan bidang subjek yang sulit dan kontroversial. Misalnya, pengiklan cenderung tidak menyertakan jenis konten berikut ini dari kampanye mereka:

  • Masalah sosial yang sensitif: Hubungan diskriminasi dan identitas, skandal dan investigasi, hak reproduksi, senjata api dan senjata lainnya, dan lain-lain.
  • Tragedi dan konflik: Berita kematian, layanan pemakaman, kekerasan, perang, orang hilang, dan lain-lain.
  • Sensasional dan mengerikan:Konten yang menciptakan elemen kejutan, termasuk konten yang sensasional, kasar, dan vulgar.
Sejumlah pengiklan mungkin juga memiih untuk menghindari konten yang menampilkan:
  • Bahasa yang tidak sopan dan kasar: Penggunaan bahasa kotor dengan tingkat sedang atau berlebihan.
  • Konten bernuansa seksual: Gambar, teks provokatif, dan lain-lain.

Jika Anda ingin memaksimalkan potensi untuk menarik minat berbagai pengiklan, pertimbangkan hal-hal berikut:
  • Kurangi penggunaan bahasa yang tidak sopan - Sebaiknya hindari penggunaan bahasa yang tidak sopan atau sertakan suara 'biiip' untuk menyensornya.
  • Tinjau perpaduan konten Anda - Seimbangkan antara video yang berhubungan dengan topik khusus dewasa dan video lain yang mungkin berfokus pada topik yang lebih menarik secara luas.
  • Berpikirlah seperti pengiklan - Pikirkan jenis pengiklan apa yang akan merasa nyaman untuk ditampilkan bersama konten Anda.

Thumbnail

Thumbnail harus mewakili konten secara akurat dan menarik perhatian calon penonton. Namun, Anda juga harus memikirkan apakah ada banyak brand yang akan merasa nyaman untuk ditampilkan bersama thumbnail tersebut. Misalnya, thumbnail yang menggunakan gambar yang mengerikan atau gamblang juga dapat menyebabkan sejumlah pengiklan batal menyertakan konten tersebut dari kampanye tertentu. Untuk memastikan pengiklan merasa nyaman dengan thumbnail Anda:

  • Pilih thumbnail secara akurat - Pertama dan yang terpenting, thumbnail harus menggambarkan konten video Anda secara akurat.
  • Hindari thumbnail yang menggunakan gambar bernuansa seksual, gamblang, atau mengerikan - Penggunaan thumbnail yang berisi gambar mengerikan, gamblang, atau bernuansa seksual, meskipun videonya sendiri tidak berisi hal semacam itu, dapat membuat sejumlah brand tertentu batal beriklan di video tersebut.
  • Menarik minat lebih banyak penonton - Pilih thumbnail yang menggambarkan video secara akurat, namun tetap menarik minat penonton sebanyak mungkin. Jika berhasil, thumbnail tersebut mungkin akan menarik minat sejumlah brand untuk beriklan di video Anda.

Metadata, judul, deskripsi, dan tag

Pengiklan dapat memilih untuk menargetkan video yang berisi istilah dan kata kunci khusus pada judul, deskripsi, atau tag, agar video menjangkau penonton yang diinginkan.

Pengiklan juga dapat menggunakan istilah dan kata kunci untuk tidak mengikutsertakan konten yang tidak sesuai dengan brand mereka. Misalnya, video yang berisi kata-kata yang tidak sopan, kontroversial, atau istilah bernuansa seksual (walaupun jika digunakan dalam konteks komedi, satir, atau konteks apa pun yang tidak menyinggung) dapat mengakibatkan sejumlah pengiklan batal menyertakan video Anda dalam kampanye mereka. Pengiklan juga biasanya tidak memilih kata kunci yang tidak kontroversial, namun mungkin tidak sesuai dengan brand atau tujuan kampanye iklan mereka.

Tips untuk memastikan pengiklan merasa nyaman dengan metadata Anda:
  • Buat judul, tag, dan deskripsi yang akurat - Yang terpenting, metadata harus menjelaskan konten video Anda secara akurat
  • Setiap kata berarti - Video yang berisi kata-kata yang tidak sopan, kontroversial, atau istilah bernuansa seksual dapat membuat sejumlah pengiklan batal menyertakan video Anda dalam kampanye mereka.
  • Kata-kata dapat disalahartikan - Pengiklan sering kali memilih untuk tidak menyertakan beberapa kata atau frasa tertentu. Pertimbangkan bagaimana judul, tag, dan deskripsi Anda akan diinterpretasikan oleh pengiklan.

Semoga tipsnya membantu dan semangat terus berkarya yang dapat menghibur dan informatif  ! Smiley Sangat Senang

anigif_enhanced-buzz-21129-1405685676-5.gif

No comments